Salahsatunya ialah berjilboob dengan mengadakan punuk unta pada hijabnya. Jilboobs yang ada di kehidupan kita. Kerap kita lihat wajah manis berbalut dengan kerudung warna warni, digabung dengan baju ketat lengan panjang dan celana jeans super nge press yang membuat lekuk tubuh terlihat.
Zamanpun semakin lama semakin mengalami perkembangan, salah satunya adalah model hijab punuk unta. Model jilbab ini yaitu menggunakan hijab tetapi terdapat tonjolan dibelakangnya seperti punuk unta. Tonjolan itu pun dapat berupa rambut yang digelung maupun sesuatu sebagai pengganti rambut agar terdapat tonjolan tersebut. Penggunaan hijab
JilbabPunuk Unta, Tanda Akhir Zaman JILBAB model punuk unta semakin hari tampak semakin jadi trend. Salah satu penyebab "booming" jilbab punuk unta ini adalah karena para artis mengenakannya, juga karena model-model terbaru jilbab mendesainnya demikian. Padahal, jilbab model punuk unta dilarang dalam Islam berdasarkan hadits sebagai
35votes, 18 comments. 83.7k members in the indonesia community. Selamat datang di subreddit kami! Welcome to our subreddit! Please follow rules and
jilbabpunuk unta merupakan memakai jilbab yang ada benjolan besar di penggalan belakangnya seperti punuk unta. munculnya benjolan tersebut dapat karna rambut yang digulung ataupun terdapat sesuatu barang yang terencana ditaruh dibelakang supaya timbul benjolan, serupa suatu bantalan kecil supaya (katanya) memperindah wujud.
Tandaakhir zaman ini banyak kita temui saat ini, para orangtua yang berpakaian dan bertingkah laku seperti anak muda. Hal ini disebutkan dalam hadits berikut 'Akan ada di akhir zaman satu kaum yang menyemir rambut mereka dengan warna hitam bagaikan dada burung merpati, mereka tidak akan pernah mencium harumnya surga'." (HR. Ahmad).
. ZAMAN sekarang ini, aneka jenis hijab telah merajalela. Hanya saja, kebanyakan dari gaya berhijab ini, bertentangan dengan apa yang ada dalam aturan Islam. Salah satunya ialah berjilboob dengan mengadakan punuk unta pada hijabnya. Hijab punuk unta yaitu menggunakan hijab tetapi ada tonjolan dibelakangnya seperti punuk unta. Tonjolan itu dapat berupa rambut yang digelung maupun sesuatu sebagai pengganti rambut agar terdapat tonjolan itu. Misalnya saja berupa bantal kecil yang sengaja dimasukkan agar memperindah bentuk. Melalui sabdanya, Rasulullah SAW telah memberitahukan kepada kita mengenai hal ini. Rasulullah SAW bersabda مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا ۞رواه أحمد ومسلم في الصحيح ۞ “Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya. Kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia maksudnya penguasa yang dzalim, dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu jarak jauh sekali,” HR. Muslim dan yang lain. Dalm hadits tersebut jelas bahwa wanita-wanita yang menggunakan punuk unta pada hijabnya termasuk golongan orang-orang yang merugi di akhirat kelak. Mereka tidak akan mencium bau surga yang sebenarnya dalam jarak yang jauh sekali pun dapat tercium. Tapi, itu memang sudah ketetapan dari Allah SWT akibat kelakuan mereka sendiri. Mereka bangga dengan apa yang mereka pertontonkan. Padahal, dari perbuatan yang seperti itulah mereka telah berbuat kesalahan yang berakibat fatal bagi dirinya. Hal tersebut telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW jauh sebelum hal itu terjadi. Tapi, Rasulullah memberitahukan kepada kita, bahwa salah satu tanda akhir zaman itu ialah adanya hijab punuk unta tersebut. Subhanallah, itulah kelebihan yang dimiliki oleh Nabi kita. Allah SWT telah memberi kabar akan adanya tanda akhir zaman itu melalui Nabi kita. Dan kini, apa yang disampaikan Nabi SAW itu benar adanya. Apakah mungkin akhir zaman itu telah mulai dekat? Wallahu alam. Untuk itu, kewajiban kita kepada sesama muslim ialah saling mengingatkan. Jadi, apabila kita melihat seseorang yang berhijab seperti itu, tidak ada salahnya apabila kita menegurnya. Karena, boleh jadi mereka tidak mengetahui ketentuan Allah SWT dan Rasul-Nya yang sebenarnya. Bila seseorang yang ditegur itu tidak mau mendengarkan nasihat kita, maka tidak menjadikan dosa kepada kita. Pada hakikatnya, kewajiban kita hanya mengingatkan saja, dan apabila hal itu telah dilakukan maka gugurlah kewajiban kita itu. Yang salah adalah apabila kita mendiamkan mereka tetap berada. dalam kesalahannya. ♪♫♪♫♪♫ Silahkan di Share / Bagikan Semoga bisa bermanfaat buat yang lain juga ☆☆☆☆☆ Salam Jaya… Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya From Martapura OKU Timur Sumatera Selatan ☆☆☆☆☆
Seorang Muslimah yang berhijab. Foto PixabayDi zaman yang setiap orang mau selalu tampil serba modern dan mengikuti gaya-gaya yang sedang trend, penggunaan jilbab menjadi salah satu dari kalian, mungkin pernah mendengar istilah gaya jilbab layaknya punuk unta, yang dalam artian mereka yang mengenakan jilbab sengaja menonjolkan bagian belakang kepala dengan cara mengikat rambut mengenakan kunciran yang berukuran besar atau menggunakan daleman cemol yang dapat menonjolkkan bagian belakang kepala. Namun, artian sebenarnya dari "punuk unta" tidaklah seperti itu. Lantas, boleh nggak sih seorang Muslimah mengenakan jilbab seperti itu?Ada sebuah hadir yang menjelaskan bahwa terdapat dua golongan ahli neraka.“Ada dua golongan ahli neraka yang aku belum pernah melihatnya. Pertama. golongan yang membawa cambuk yang seperti ekor sapi di mana dengan cambuk tersebut mereka mencambuki orang-orang. Kedua, golongan perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, yang cenderung tidak taat kepada Allah dan mengajarkan orang lain untuk meniru perbuatan mereka. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring, dan mereka tidak akan masuk surga dan tidak mencium baunya. Padahal sungguh bau surga akan tercium dari jarak perjalan seperti ini seperti ini jarak yang jauh." MuslimMengenai perempuan berjilbab, dalam hadir tersebut pada golongan kedua terdapat kalimat "kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring". Nah, kalimat tersebut seringkali dipahami atau disamakan pada perempuan yang memakai hijab, justru menonjolkan bentuk belakang hanya dengan menguncir atau menggulung rambutnya hingga menonjolkan bagian belakang kepala di balik apakah benar penyamaan itu?Mengutip dari lama NU Online, menurut an-Nawawi, penjelasan dari kalimat "kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring" adalah mereka perempuan membesarkan kepalanya dengan kerudung atau khimar, serban atau 'imamah, dan sebagainya adalah sesuatu yang digulung di atas kepala hingga menyerupai punuk pernyataan tersebut, ini sama dengan pendapat mayoritas ulama lainnya, yaitu sama-sama menonjolkan bagian atas kepala sehingga menyerupai punuk unta. Namun, ada perbedaan yang terjadi dari pendapat an-Nawawi dengan ulama lainnya. Tapi, ini hanyalah soal teknis saja. Kalau an-Nawawi menerangkan bahwa perempuan berhijab menonjolkannya dengan serban, kerudung, atau lainnya. Sedangkan yang lainnya dengan menggulung rambut hadir tersebut juga menerangkan bagi perempuan yang menonjolkan rambutnya dibalik jilbab, maka mereka tidak dapat masuk surga dan mencium bau wangi surga. Jadi, kesimpulannya adalah perempuan yang berhijab dengan menonjolkan rambut yang tersembunyi dibalik jilbab di belakang kepalanya, maka ini tidak dapat dikatakan mengenakan jilbab seperti punuk unta. Sebab, yang ditonjolkan adalah bagian belakang bukan pada bagian atas kepala yang dapat menyerupai punuk unta.
ZAMAN sekarang ini, aneka jenis hijab telah merajalela. Hanya saja, kebanyakan dari gaya berhijab ini, bertentangan dengan apa yang ada dalam aturan Islam. Salah satunya ialah dengan mengenakan hijab punuk unta. Hijab punuk unta yaitu menggunakan hijab tetapi ada tonjolan dibelakangnya seperti punuk unta. Tonjolan itu dapat berupa rambut yang digelung maupun sesuatu sebagai pengganti rambut agar terdapat tonjolan itu. Misalnya saja berupa bantal kecil yang sengaja dimasukkan agar memperindah bentuk. BACA JUGA Ini Hukum Wanita Menggunakan Hijab Punuk Unta Melalui sabdanya, Rasulullah SAW telah memberitahukan kepada kita mengenai hal ini. Rasulullah SAW bersabda مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا ۞رواه أحمد ومسلم في الصحيح ۞ “Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya. Kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia maksudnya penguasa yang dzalim, dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu jarak jauh sekali,” HR. Muslim dan yang lain. Dalam hadits tersebut jelas bahwa wanita-wanita yang menggunakan hijab punuk unta termasuk golongan orang-orang yang merugi di akhirat kelak. Mereka tidak akan mencium bau surga yang sebenarnya dalam jarak yang jauh sekali pun dapat tercium. Tapi, itu memang sudah ketetapan dari Allah SWT akibat kelakuan mereka sendiri. Mereka bangga dengan apa yang mereka pertontonkan. Padahal, dari perbuatan yang seperti itulah mereka telah berbuat kesalahan yang berakibat fatal bagi dirinya. Hal tersebut telah dijelaskan oleh Rasulullah ﷺ jauh sebelum hal itu terjadi. Tapi, Rasulullah memberitahukan kepada kita, bahwa salah satu tanda akhir zaman itu ialah adanya hijab punuk unta tersebut. Subhanallah, itulah kelebihan yang dimiliki oleh Nabi kita. Allah SWT telah memberi kabar akan adanya tanda akhir zaman itu melalui Nabi kita. Dan kini, apa yang disampaikan Nabi ﷺ itu benar adanya. BACA JUGA Ini Peringatan Nabi Soal Hijab Punuk Unta’ Untuk itu, kewajiban kita kepada sesama muslim ialah saling mengingatkan. Jadi, apabila kita melihat seseorang mengenakan hijab punuk unta seperti itu, tidak ada salahnya apabila kita menegurnya. Karena, boleh jadi mereka tidak mengetahui ketentuan Allah SWT dan Rasul-Nya yang sebenarnya. Foto Adam/islampos Bila seseorang yang ditegur itu tidak mau mendengarkan nasihat kita, maka tidak menjadikan dosa kepada kita. Pada hakikatnya, kewajiban kita hanya mengingatkan saja, dan apabila hal itu telah dilakukan maka gugurlah kewajiban kita itu. Yang salah adalah apabila kita mendiamkan mereka tetap berada dalam kesalahannya. []
Jilbab Punuk Unta Tanda Akhir Zaman. Salah satu tanda wanita akhir zaman adalah maraknya sifat tabarruj di kalangan mereka. Dikutip dari jurnal Walisongo, tabarruj artinya berhias diri dan bertingkah laku. Pengertian tentang salah satu tanda wanita akhir zaman atau tabarruj ini dijelaskan dalam al Ahzab ayat 33 sebagai berikut. "Sesungguhnya di antara tanda-tanda akan datangnya hari kiamat adalah diangkatnya ilmu, merebaknya kebodohan, merajalelanya perzinahan, merajalelanya khamr, sedikitnya jumlah laki laki, banyaknya jumlah wanita sehingga limapuluh wanita dipimpin oleh satu orang laki-laki". Ini Peringatan Nabi Soal Hijab 'Punuk Unta' Berbagai gaya dan busana hijab terus bermunculan untuk mengobati rasa haus kaum Hawa. Namun tahkan Anda jika gaya jilbab punuk unta adalah salah satu ciri akhir zaman? Tapi, itu memang sudah ketetapan dari Allah SWT akibat kelakuan mereka sendiri. Namun, Rasulullah memberitahukan kepada kita, bahwa salah satu tanda akhir zaman itu ialah adanya hijab punuk unta tersebut. Jilbab Punuk Unta? Halaman 2 Dalam hadist tersebut yang dimaksud dengan berlenggak-lenggok bukanlah seperti ini, namun termasuk dalam pengertiannya adalah Muslimah yang mengjarkan Muslimah lainnya untuk berbuat semisal itu. Karena menutup aurat adalah sebuah kewajiban bagi perempuan muslim. Mulai sekarang dari diri sendiri. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE KIRIM Belum ada komentar. Lihat Semua Komentar 0. Jilbab Punuk Unta? Saya ingin menanyakan apa maksud potongan hadits ".....kepala seperti punuk unta yang berlenggak lenggok tidak akan pernah mencium bau surga?". Teks arab hadits yang disebutkan oleh penanya lengkapnya adalah sebagai berikut. Dan dalam kesempatan ini kami akan menjelaskan mengenai golongan kedua saja untuk menyesuaikan dengan pertanyaan di atas sehingga pembahasannya menjadi fokus. Untuk menjawabnya maka kami akan menjelaskan apa sebenarnya arti dari kata asnimah al-bukht. Dalam kamus Lisan al-Arab karya Ibnu Manzhur dikatakan sanam al-ba’ir wa an-naqah artinya adalah punggung unta yang paling tinggi atau menonjol. Menurut an-Nawawi, tafsir atau penjelasan yang masyhur adalah mereka para wanita-wanita itu membesarkan kepalanya dengan kerudung khimar, serban imamah, dan selainnya yaitu dari sesuatu yang digulung di atas kepala sehingga menyerupai punuk-punuk unta. Selanjutnya menurut al-Qadli Iyadl adalah mereka memilin jalinan rambut dan mengikatnya sampai ke atas lalu mengumpulkan di tengah kepala, maka menjadi seperti punuk unta. “Adapun “kepala-kepala mereka seperti punuk untu” maka pengertiannya adalah mereka membesarkan kepala-kepala dengan khimar kerudung tutup kepala wanita al-khumur dan kain sorban al-ama`im atau yang lainnya dari sesuatu yang digelung dikonde di atas kepala sehingga menyerupai punuk unta. Yaitu memilin jalinan rambut dan mengikatnya sampai ke atas lalu mengumpulkan di tengah kepala, maka menjadi seperti punuk unta. Menurut al-Qadli Iyadl, hal ini menunjukkan bahwa yang dimaksudkan menyerupai punuk unta itu karena tingginya jalinan rambut di atas kepala, terkumpulnya jalinan rambut di situ, dan menjadi kelihatan banyak lebat dengan sesuatu yang mereka pilin sehingga miring ke salah satu sisi dari beberapa sisi kepala sebagaimana miringnya punuk”. Sedang yang kedua, dengan rambutnya sendiri, dengan cara memilin jalinan rambut dan mengikatnya sampai ke atas lalu mengumpulkan di tengah kepala, sehingga menjadi menonjol seperti punuk unta dan miring ke salah satu sisi kepalanya. Namun hal ini sepanjang tidak sampai menampakkan perhiasan kewanitaannya idhhar az-zinah dan menimbulkan fitnah. Dosa Berhijab Gaya Punuk Unta Namun apakah anda tahu bahwa Gaya berhijab tersebut bertentangan dengan apa yang ada dalam aturan Islam. Tapi, itu memang sudah ketetapan dari Allah SWT akibat kelakuan mereka sendiri. Tapi, Rasulullah memberitahukan kepada kita, bahwa salah satu tanda akhir zaman itu ialah adanya hijab punuk unta tersebut. Allah SWT telah memberi kabar akan adanya tanda akhir zaman itu melalui Nabi kita. Karena, boleh jadi mereka tidak mengetahui ketentuan Allah SWT dan Rasul-Nya yang sebenarnya. Yang salah adalah apabila kita mendiamkan mereka tetap berada dalam kesalahannya berhijab gaya punuk unta, dilansir dari Walau Sedang Tren, Pakai Kerudung Punuk Onta Berdosa, Bahkan Tapi, Rasulullah memberitahukan kepada kita, bahwa salah satu tanda akhir zaman itu ialah adanya hijab punuk unta tersebut. Allah SWT telah memberi kabar akan adanya tanda akhir zaman itu melalui Nabi kita.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Hijab Punuk Unta, Trend Salah Bagi kaum MuslimahZaman semakin lama semakin mengalami perbedaan,tidak hanya di bidang fashion, melainkan di dunia fashion. Fashion wanita salah satunya fashion yang mengalami perbedaan dari waktu ke waktu. Salah satunya mengenai fashion muslim macam model dan juga tren busana muslim, mulai motif berpakaian hingga cara berpakaian. Perempuan muslim yang memakai hijab seiringbertambahnya zaman semakin lama semakin bertambah, itulah yang menjadi faktor bertambahnya motif hingga model hijab semakin lama menjadi semakin banyak dan bertambah, salah satunya adalah model hijab kaum muslimah, memakai hijab adalah salah satu cara yang memenuhi kewajiban untuk menutup auratnya. Penggunaan hijab langsung diperintahkan oleh Allah Ta'ala , dan ditentukan oleh syariat Islam. banyaknya model dan cara berhijab yang zaman ini menjadi jalan atau trend bagi perempuan islam yang berhijab,model hijab yang diberi nama punuk unta. Model hijab yang pada dasarnya menggunakan hijab tetapi terdapat tonjolan eperti pada bagian belakang seperti punuk sunta. Tonjolan itu dapat menggunakan rambut yang digelung maupun yang dapat menggantikan rambut agar terdapat tonjolan tersebut. Penggunaan hijab dalam Islam telah jelaskan dalam Al-Quran, sehingga para kaum muslimah harus mengikuti peritahnya Allah Ta'ala. "Ada dua golongan yang akan masuk neraka yang belum pernah aku lihat,yaitu kaum yang membawa cambuk ekor sapi untuk mencambuk manusia maksudnya penguasa yang dzalim, dan perempuan-perempuan yang berpakaian telanjang, cenderung pada maksiatan,dan membuat orang lain lebih mengarah kepada mereka seperti punuk unta yang berlenggak-lenggok. maka Mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium harum wanginya surga. Padahal wanginya surga tercium dari jarak perjalanan dan sekian waktu" HR. Muslim dan yang lain,"Dalam hadits terlihat jelas bahwa perempuan yang menggunakan gaya hijab pumuk unta termasuk golongan orang yang sangat rugi di akhirat kelak. Mereka bahkan tidak bisa mencium harum wanginya dari surga Allah padahal wanginya sangat tercium di jarak yang jauh sekali. Selain itu, trend penggunaan model hijab ini telah disinggung oleh Rasulullah SAW sebelum hal tersbut terjadi. Salah satu tanda akhir zaman adalah ada banyak sekali wanita yang telah memakai hijab dengan gaya punuk unta. Allah Ta'ala langsung memberi kabar kepada Nabi Muhammada SAW dan ternyata sekarang sudah banyak yang terjadi di kalangan kaum muslimah. Banyak kaum muslimah yang menjadikan pemakaian hijab ini menjadi trend,dan merekapun dengan percaya diri untuk tidak unntuk menggunakan hijab dengan jenis seperti punuk unta, para kaum muslimah pun diharuskan tidak untuk menggunakan pakaian mereka dan tidak untuk membentuk bagian tubuh atau sesuatu dari tubuh kaum muslimah mah, oleh karena itu tidak boleh bagi seorang kaum muslimah menggelung rambutnya dibelakang kepalanya atau disamping kepalanya yang akan menonjol seperti itu, sehingga tampaklah penglihatan orang, walaupun tanpa di sengaja bahwa itu rambut yang panjang atau pendek. Jika kamu berniat menggunakan hijab maka sebaiknya gunakanlah hijab yang sesuai dengan syariat yang telah kewajiban perempuan sebagai kaum muslimah harus saling mengingatkan satu sama apabila kita melihat seseorang menggunakan hijab dengan model seperti punuk unta,alangkah baiknya kita mengingatkannya. Karena, boleh jadi mereka jika tidak mengetahui hal ini. Semoga kita semua tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang yang والله عالم بشواب wallahu a'lam bishawab. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
jilbab punuk unta tanda akhir zaman